Kamis, 22 September 2011


Merenungi Kiprah dan Kontribusi Fikom Unpad di Indonesia, Menjelang SNMPTN 2011
Fikom Unpad adalah satu dari beberapa fakultas favorit lainnya di Unpad, bahkan di Indonesia sekalipun. Pada bulan Februari 2010, Fikom mendapatkan penghargaan dari Swa di Jakarta sebagai the Best Universities School of Communication. Fikom Unpad juga merupakan satu-satunya program ilmu komunikasi yang sudah mandiri menjadi fakultas di universitas negeri di Indonesia. Atas dasar inilah, orang-orang beranggapan bahwa Fikom Unpad adalah kiblatnya ilmu komunikasi di Indonesia. Dosen Fikom juga banyak yang produktif menghasilkan berbagai macam tulisan dan buku mengenai ilmu komunikasi. Mereka adalah Oemi Abdurrahman, Astrid S. Soesanto, Onong Uchjana Effendy, Santoso Sastropoetro, Jalaludin Rakhmat, Deddy Mulyana, Elvinaro Ardianto, Nina Syam, Soeganda Priyatna, Antar Venus, Aceng Abdullah, Lukiati Komala, dan masih banyak lagi dosen Fikom Unpad yang sudah membuat berbagai macam tulisan dan buku yang berhubungan dengan ilmu komunikasi.
Kini, Fikom Unpad adalah fakultas ilmu komunikasi favorit di Indonesia. Hal itu terbukti dari persaingan untuk memperoleh kursi di Fikom Unpad. Beberapa tahun silam, Fikom Unpad pernah menerima ±1000 orang pertahunnya untuk jenjang pendidikan D3 dan S1. Namun, akhir-akhir ini jumlah itu menurun, sehingga kurang dari 1000 orang untuk jenjang pendidikan D3 dan S1. Dimana saat itu untuk jenjang S1, mahasiswa yang diterimanya tidak lebih dari 500 orang. Bicara mengenai lulusan, sejauh ini lulusan Fikom umumnya terserap di dunia kerja. Saat ini zaman sudah semakin berkembang dengan pesatnya, oleh karena itulah diperlukan perilaku komunikasi yang dapat menunjang karir seseorang. Komunikasi merupakan faktor utama yang mampu menggerakkan dan memberikan kemajuan baik pada individunya atau lembaga tempat dimana individu itu bernaung. Maka dari itulah, lulusan-lulusan Fikom mempunyai fleksibilitas untuk bekerja dalam bidang apapun.
Komunikasi manusia yang bersifat tatap muka akan tetap berlangsung karena tidak dapat tergantikan oleh teknologi secanggih apapun juga. Dalam konteks inilah, Fikom harus mampu untuk berbenah diri. Tidak ada kata berhenti untuk terus mengembangkan diri. Semua kriteria dan indikator untuk kinerja individu atau lembaga yang memadai untuk suatu masa akan terus berubah untuk masa-masa selanjutnya.. Dalam dua tahun terakhir, seumlah pembicara dari luar negeri telah diundang ke Fikom Unpad untuk memberikan materi kuliah umum, seminar, lokakarya, atau kuliah di dalam kelas. Tahun 2009 Fikom menyelenggarakan seminar internasional dengan para pembicara dari Malaysia, antara lain Universiti Malaya, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Universiti Islam Antar Bangsa.
Selain atmosfer akademis dan intelektualitas, iklim keagamaan di Fikom pun telah ditingkatkan. Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa di dunia ini hidup hanya satu kali, oleh karena itu lakukan apa yang kita mau dan laksanakan keinginan kita, jangan biarkan ada halangan apapun menghadang. Namun, itu adalah suatu pemikiran yang salah. Kehidupan akademis ini hanya bagian kecil dari kehidupan sebenarnya yang kelak akan kita hadapi. Tujuan hidup ini kebanyakan hanya kebebasan dan bersenang-senang. Oleh karena itulah, pihak Fikom Unapad bersama-sama dengan dosen, pegawai, dan mahasiswa berusaha meningkatkan aktifitas keagamaan di kampus Fikom Unpad seperti melalui peran-peran UKM keagamaan yang ada di Fikom Unpad.
Fungsi dari pengembangan spiritualitas ini adalah penegakan integritas seluruh warga fakultas. Dengan demikian, warga fakultas akan selalu berusaha untuk menegakkan kebenaran dan kejujuran serta menghindarkan diri dari perbuatan kemungkaran di Fikom Unpad. Para pengemban tugas di fakultas khususnya harus memberikan inspirasi dan motivasi bukan saja secara keilmuan, tetapi juga secara moral kepada lingkungannya. Dosen khususnya, mereka harus memiliki kejujuran intelektual. Mereka tidak boleh memperjual-belikan nilai ujian atau melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun juga. Pendek kata, spiritualitas harus menjadi bagian integral dalam kehidupan Fikom. Jika setiap orang, baik itu pimpinan, dosen, pegawai, dan mahasiswa, berbicara dan bertindak dengan semangat ini, maka konflik diantara sesama warga Fikom akan dapat diminimalisasi.
http://fikomunpad.files.wordpress.com/2010/10/35797_1484389435883_1418293056_1261702_8323347_n.jpg?w=300&h=218Adapun mengenai impian Fikom untuk kedepannya, saat ini yang belum terwujud adalah adanya gedung perpustakaan yang besar dan lengkap, dengan e-book dan e-journal melimpah yang bisa diakses oleh seluruh mahasiswa dan dosen, gedung laboratorium yang lengkap, sistem jaringan komputer yang di integrasikan dengan Unpad secara keseluruhan, suatu program studi bertaraf internasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris, dan penerbitan jurnal berbahasa Inggris (diluar penerbitan jurnal Ilmu Komunikasi berbahasa Indonesia yang selama ini diterbitkan oleh Fikom. Untuk kedepannya, Fikom dan Unpad secara keseluruhannya, berharap suatu saat kelak akan menjadi World Class University. Dalam rangka itulah, seluruh warga Fikom harus membangun kultur akademik baru menjadi WCU, intelektualitas, sosialibilitas. Kultur baru ini juga harus ditandai dengan semangat tinggi di kalangan para dosen untuk selalu berprestasi dalam bidang kelimuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar